TANPA JUDUL
Qadarullah, hari ini saya harus ngecor (lembur) dikarenakan partner kerja saya sedang sakit (Syafakillah Kak Nana πͺ) Seperti biasa kalau pulang malam saya harus dijemput.
Maka sejak pukul 20.00 saya sudah menelpon Si Penjemput untuk mengingatkan jangan sampai telat, dan memang saya sudah sangat hapal kebiasaan buruknya "tidur selepas Maghrib" (jangan di contoh) dan dia tidur layak nya orang mati, kalau tak diguncang-guncang tidak akan bangunπ
Entah berapa banyak panggilan sudah saya lakukan, tidak juga diangkat. 90 menit berlalu, rekan-rekan kerja saya sudah pada pulang, jadilah saya nekat pesan grab (saya sudah pengen nangis plus emosi, di benak saya awas yah kalau sampai rumah, kita perang dunia!!)
Akhirnya grab orderan saya datang, ditengah perjalanan tiba-tiba Sang sopir mengubah arah perjalanan, dalam hati, Ya Allah saya mau dibawa kemana nih. Saya langsung ngatur posisi duduk, menggali ingatan jurus-jurus taekwondo yang pernah saya pelajari π pokoknya semua model tendangan beserta titik serangan sudah berseliweran di kepala saya, hingga akhirnyaaa
Si Sopir mengantar saya sampai dirumah dengan selamat meski harus kurang satu hal. Yakni uang untuk bayar ongkos π Alhamdulillah.
Eh, saya gak jadi perang dunia karena baru mau buka mulut si tersangka sudah memelas minta maaf, ya sudahlah energi saya pun sudah cukup terkuras. Besok-besok kamu tidak jemput potong uang jajan!. #BeehGarang
Gambar diatas tak ada kaitan dengan kisah ini, hanya sepenggal aturan kantor agar kami rajin berinfaq π
#30haribercerita
#HBC2024
Komentar
Posting Komentar