PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEMBARANGAN DAPAT MENYEBABKAN RESISTENSI!
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh. Kita simak yuk kisah berikut. Pada suatu hari, Febi sakit dan ia-pun pergi memeriksakan diri ke dokter, rupanya Febi mengidap demam tipoid. Dokter-pun memberikan resep. Saat menebus obat, Apoteker menjelaskan kepadanya bahwa antibiotik yang didapatkannya harus dihabiskan dengan memberikan penjelasannya. Tapi karena Febi kurang fokus, ia tidak memahami penjelasan tersebut. Maka, saat antibiotik tersebut baru dihabiskan separuh dan Febi sudah merasa sehat, ia tidak lagi mengkonsumsi obatnya. Pemahamannya, untuk apa minum obat lama-lama? toh sudah sembuh? begitulah anggapannya. Padahal pemahaman ini keliru. Saat badannya terasa sudah fit, bakteri yang ada di dalam tubuhnya baru saja dilumpuhkan dan dilemahkan. Belum benar-benar "tersingkirkan" secara utuh. Namun, karena Febi sudah menghentikan obatnya, maka bakteri yang belum mati tadi, berenergi kembali dan mulai kembali menyerang. Bahkan bakteri ini pun cerdik, ia m...