Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

KOYAK

S udah terlampau lama duri ini melukai hatiku, ingin segeraku membuangnya tapi, takut melukai hati yang lain yang mungkin lebih rapuh dari hati ini. n amun, membiarkan duri ini terus melukai hati ini seolahku terlalu egois pada diriku sendiri Aku memaksa tersenyum  disaat sakit yang luar biasa menderaku Aku tak ingin seperti LILIN yang rela hancur demi menerangi orang lain Namun akupun tak berdaya untuk memadamkan api  yang tengah  bersinar terang diatasku..

MASALAH

Gambar
Bukan sebuah rintihan yang membuatku terlihat lemah bukan pula karena wajahku yang terlihat pucat namun keluh kesahlah yang melemahkan ku aku selalu mengatakan semuanya baik-baik saja tanpa ku sadari semuanya semakin tak baik-baik saja setelah benturan keras dihati ini masihkah aku sanggup untuk kembali tersenyum? Bila hari itu tiba... hari saat kesulitan menghampiriku mampukah aku maju melangkah hingga terlihat jelas “wajah ini, dan berkata dengan nada keras padanya, “Kau akan kubuat tertunduk lesu dan malu di hadapanku. Hingga dari dalam diriku terlihat buah hikmah yang bermanfaat bagiku. Saat kau tertunduk lemah di kaki ku, pelajaran berharga akan terlihat dari dalam jubah ku untuk kujadikan kekuatan mengarungi samudera hidup ini. Semakin kau datang lagi, lagi dan lagi dengan sosok yang lebih besar dan menyeramkan, semakin kecil dan lucu aku melihatmu. Semakin besar sosokmu, semakin besar hikmah yang kuperoleh, semakin berharga pelajaran kudapat...